Senin, 19 Januari 2009

nama-nama domain

Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

Pada awalnya nama domain hanya dapat dituliskan dengan ke-26 abjad Latin, namun saat ini telah dimungkinkan untuk menggunakan abjad asing dengan Internasionalisasi nama domain.

Sistem nama domain (DNS) adalah aturan yang dipakai dalam sistem penamaan dari nama domain ini.
[sembunyikan] l • d • s Domain kelas-atas Generiks
Tidak bersponsor .biz .com .edu .gov .info .int .mil .name .net .org
Bersponsor .aero .cat .coop .jobs .mobi .museum .pro .tel .travel
Infrastruktur .arpa .root
Startup phase .asia
Diusulkan .berlin .bzh .cym .gal .geo .kid .kids .mail .nyc .post .sco .web .xxx
Dihapus .nato
Dipesan .example .invalid .localhost .test
Pseudo-domain .bitnet .csnet .ip .local .onion .uucp
Tidak resmi see Alternative DNS roots
See also: Domain Kelas-atas Kode Negara


Daftar ccTLD


A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

*=Registrasi luar negeri yang diperbolehkan
[sunting] A

* .ac – Pulau Ascension *
* .ad – Andorra
* .ae – Uni Emirat Arab
* .af – Afganistan
* .ag – Antigua dan Barbuda *
* .ai – Anguilla
* .al – Albania
* .am – Armenia *
* .an – Antillen Belanda
* .ao – Angola
* .aq – Antartika
* .ar – Argentina
* .as – Samoa Amerika *
* .at – Austria *
* .au – Australia
* .aw – Aruba
* .ax – Åland
* .az – Azerbaijan

[sunting] B

* .ba – Bosnia Herzegovina
* .bb – Barbados
* .bd – Bangladesh
* .be – Belgia *
* .bf – Burkina Faso
* .bg – Bulgaria
* .bh – Bahrain
* .bi – Burundi *
* .bj – Benin
* .bm – Bermuda
* .bn – Brunei Darussalam
* .bo – Bolivia *
* .br – Brasil *
* .bs – Bahama *
* .bt – Bhutan
* .bv – Pulau Bouvet (tidak dipakai dan tidak terdaftar)
* .bw – Botswana
* .by – Belarus
* .bz – Belize *

[sunting] C

* .ca – Kanada
* .cc – Pulau Cocos *
* .cd – Republik Demokratik Kongo (dulunya .zr – Zaire) *
* .cf – Republik Afrika Tengah
* .cg – Republik Kongo *
* .ch – Swiss *
* .ci – Côte d'Ivoire (Pantai Gading)
* .ck – Kepulauan Cook *
* .cl – Chili
* .cm – Kamerun
* .cn – Republik Rakyat Cina *
* .co – Kolombia
* .cr – Kosta Rika
* .cs – Serbia dan Montenegro (dulunya .yu – Yugoslavia; Catatan: pada tanggal 3 Juni, 2006, Montenegro mendeklarasikan kemerdekaannya, sehingga domain ini tidak dipakai lagi.) (kode domain .cs tidak dipakai, tidak ada DNS) (kode domain .cs dulunya dipakai untuk Cekoslowakia)
* .cu – Kuba
* .cv – Tanjung Verde
* .cx – Pulau Natal *
* .cy – Siprus
* .cz – Republik Ceko

[sunting] D

* .de – Jerman
* .dj – Djibouti *
* .dk – Denmark *
* .dm – Dominika
* .do – Republik Dominika
* .dz – Aljazair (Algeria)

[sunting] E

* .ec – Ekuador
* .ee – Estonia
* .eg – Mesir
* .eh – Sahara Barat (tidak dipakai; tidak ada DNS)
* .er – Eritrea
* .es – Spanyol *
* .et – Ethiopia
* .eu – Uni Eropa (kode domain yang "dikhususkan" oleh ISO 3166-1)

[sunting] F

* .fi – Finlandia
* .fj – Fiji *
* .fk – Kepulauan Falkland
* .fm – Federasi Mikronesia *
* .fo – Kepulauan Faroe
* .fr – Perancis

[sunting] G

* .ga – Gabon
* .gb – Britania Raya (Reserved domain by IANA; deprecated – see .uk)
* .gd – Grenada
* .ge – Georgia
* .gf – Guyana Perancis
* .gg – Guernsey
* .gh – Ghana
* .gi – Gibraltar
* .gl – Greenland *
* .gm – Gambia
* .gn – Guinea
* .gp – Guadeloupe
* .gq – Guinea Khatulistiwa
* .gr – Yunani *
* .gs – Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan *
* .gt – Guatemala
* .gu – Guam
* .gw – Guinea Bissau
* .gy – Guyana

[sunting] H

* .hk – Hong Kong *
* .hm – Pulau Heard dan Kepulauan McDonald *
* .hn – Honduras *
* .hr – Kroasia
* .ht – Haiti
* .hu – Hongaria *

[sunting] I

* .id – Indonesia
* .ie – Republik Irlandia
* .il – Israel *
* .im – Pulau Man *
* .in – India *
* .io – Teritorial Britania di Samudra Hindia *
* .iq – Irak
* .ir – Iran *
* .is – Islandia
* .it – Italia

[sunting] J

* .je – Jersey
* .jm – Jamaika
* .jo – Yordania
* .jp – Jepang

[sunting] K

* .ke – Kenya
* .kg – Kirgizstan
* .kh – Kamboja
* .ki – Kiribati
* .km – Komoro
* .kn – Saint Kitts dan Nevis
* .kp – Korea Utara (tidak dipakai; tidak ada DNS)
* .kr – Korea Selatan
* .kw – Kuwait
* .ky – Kepulauan Cayman
* .kz – Kazakhstan *

[sunting] L

* .la – Laos *
* .lb – Lebanon
* .lc – Saint Lucia
* .li – Liechtenstein *
* .lk – Sri Lanka
* .lr – Liberia
* .ls – Lesotho
* .lt – Lituania
* .lu – Luxemburg
* .lv – Latvia *
* .ly – Libya *

[sunting] M

* .ma – Maroko
* .mc – Monako
* .md – Moldova *
* .me – Montenegro
* .mg – Madagaskar
* .mh – Kepulauan Marshall
* .mk – Republik Makedonia
* .ml – Mali
* .mm – Myanmar
* .mn – Mongolia *
* .mo – Makau
* .mp – Kepulauan Mariana Utara *
* .mq – Martinique
* .mr – Mauritania
* .ms – Montserrat *
* .mt – Malta
* .mu – Mauritius *
* .mv – Maladewa
* .mw – Malawi *
* .mx – Meksiko *
* .my – Malaysia
* .mz – Mozambik

[sunting] N

* .na – Namibia *
* .nc – Kaledonia Baru
* .ne – Niger
* .nf – Pulau Norfolk *
* .ng – Nigeria
* .ni – Nikaragua
* .nl – Belanda * (ccTLD terdaftar pertama)
* .no – Norwegia
* .np – Nepal
* .nr – Nauru *
* .nu – Niue *
* .nz – Selandia Baru *

[sunting] O

* .om – Oman

[sunting] P

* .pa – Panama
* .pe – Peru
* .pf – Polinesia Perancis
* .pg – Papua Nugini
* .ph – Filipina *
* .pk – Pakistan *
* .pl – Polandia *
* .pm – Saint-Pierre dan Miquelon
* .pn – Kepulauan Pitcairn *
* .pr – Puerto Riko *
* .ps – Otoritas Nasional Palestina *
* .pt – Portugal *
* .pw – Palau
* .py – Paraguay

[sunting] Q

* .qa – Qatar

[sunting] R

* .re – Réunion
* .ro – Rumania *
* .rs – Serbia
* .ru – Rusia *
* .rw – Rwanda

[sunting] S

* .sa – Arab Saudi
* .sb – Kepulauan Solomon *
* .sc – Seychelles *
* .sd – Sudan
* .se – Swedia *
* .sg – Singapura
* .sh – Saint Helena *
* .si – Slovenia
* .sj – Svalbard dan Jan Mayen (tidak dipakai; tidak terdaftar)
* .sk – Slowakia
* .sl – Sierra Leone
* .sm – San Marino *
* .sn – Senegal
* .so – Somalia *
* .sr – Suriname *
* .st – Sao Tome dan Principe *
* .su – Uni Soviet (terdepresiasi; digantikan; kode domain "dipakai untuk pergantian" oleh ISO 3166-1)
* .sv – El Salvador
* .sy – Suriah *
* .sz – Swaziland *

[sunting] T

* .tc – Kepulauan Turks dan Caicos
* .td – Chad
* .tf – Teritorial Perancis Selatan
* .tg – Togo *
* .th – Thailand
* .tj – Tajikistan *
* .tk – Tokelau *
* .tl – Timor Leste (dulunya .tp) *
* .tm – Turkmenistan *
* .tn – Tunisia
* .to – Tonga *
* .tp – Timor Timur (terdepresiasi – gunakan .tl; kode domain "dipakai untuk pergantian" oleh ISO 3166-1)
* .tr – Turki
* .tt – Trinidad dan Tobago *
* .tv – Tuvalu *
* .tw – Republik Cina (Taiwan) *
* .tz – Tanzania

[sunting] U

* .ua – Ukraina
* .ug – Uganda *
* .uk – Inggris (kode domain yang "dikhususkan" oleh ISO 3166-1) (lihat pula .gb)
* .us – Amerika Serikat *
* .uy – Uruguay
* .uz – Uzbekistan

[sunting] V

* .va – Vatikan
* .vc – Saint Vincent dan Grenadines *
* .ve – Venezuela
* .vg – Kepulauan Virgin Britania Raya *
* .vi – Kepulauan Virgin Amerika Serikat
* .vn – Vietnam
* .vu – Vanuatu *

[sunting] W

* .wf – Wallis dan Futuna
* .ws – Samoa (dulunya Samoa Barat) *

[sunting] Y

* .ye – Yaman
* .yt – Mayotte
* .yu – Yugoslavia (kemudian berganti nama menjadi Serbia dan Montenegro)

(kode domain secara resmi digantikan oleh .cs (lihat di atas) namun tetap dipakai; kode domain "dipakai untuk pergantian" oleh ISO 3166-1)

[sunting] Z

* .za – Afrika Selatan *
* .zm – Zambia
* .zw – Zimbabwe

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Nama_domain"
Kategori: Internet
Tampilan

* Halaman
* Pembicaraan
* Sunting
* ↑
* Versi terdahulu

Peralatan pribadi

* Masuk log / buat akun

Navigasi

* Halaman Utama
* Perubahan terbaru
* Peristiwa terkini
* Halaman sembarang

Pencarian

Komunitas

* Warung Kopi
* Portal komunitas
* Bantuan

wikipedia

* Perihal Wikipedia
* Pancapilar
* Kebijakan
* Menyumbang

Kotak peralatan

* Pranala balik
* Perubahan terkait
* Halaman istimewa
* Versi cetak
* Pranala permanen

nama-nama domain

Minggu, 09 November 2008

Tentang HTML

1. HTML adalah bahasa markup yang umum digunakan. Kepopuleran HTML disebakan karena HTML ini mudah digunakan. Pembuatan dokument WEB dengan HTML dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Dokumen WEB dapat tersaji dengan cepat ke banyak pembaca di seluruh dunia sekaligus. HTML mudah melakukan kontrol terhadap tampilan halaman WEB baik berupa teks, gambar, suara, animasi maupun video.
HTML merupakan singkatan dari Hypertex Markup Language. HTML digunakan untuk membangun halaman WEB. Sekalipun banyak orang menyebutnya sebagai bahasa pemrograman, HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman, hal ini terlihat dari namanya, HTML adalah suatu bahasa Markup. HTML digunakan untuk melakukan mark-up (penandaan) terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untukmenentukan format atau style dari teks yang ditandai

2 a. Editor : - Notepad
- PHP
- Dreamweaver
b. Browser : -

3. Struktur Dasar
Berikut ini adalah struktur dasar dari sebuah dokumen HTML. Warna yang sama menunjukan pasangan tag, dan warna disini hanyalah untuk mempermudah penglihatan saja.
<html>
<head>
... isi head
</head>
<body>
... isi body
</body>
</html>

4. <html>
<head>
<title> ada aja??
</title>
</head>
<body>
isi body <br>
terserah deh apa aja!!
</body>
</html>

- Cara penyimpanan :
1. File
2. Save as
3. Pilih tempat penyimpanan, lalu
4. Ketik nama.html
5. Lalu pilih file typenya yaitu all files
6. OK

5.

1. Tag <body> dan diakhiri dengan </body>
2. Tag <html> dan diakhiri dengan </html>
3. Tag <title> dan diakhiri dengan </title>
4. Tag <head> dan diakhuiri dengan </head>
5. Tag <img src="lokasi/gambar.jpg">
6. Tag <marquee> dan diakhiri dengan </marquee>
7. Tag <frameset> </frameset>
8. Tag <table> dan diakhiri </table>
9. Tag <form> diakhiri </form>
10. Tag <bgcolor="white">
11. Tag <background="lokasi/gambar.jpg">
12. Tag <a href="url"> nama yang akan ditampilkan, diakhiri </a>
13. Tag <td> diakhiri dengan </td>
14. Tag <tr> diakhiri dengan </tr>
15. Tag <pre> diakhiri dengan </pre>
16. Tag <ol> diakhiri dengan </ol>
17. Tag <ul> diakhiri dengan </ul>

Senin, 22 September 2008

Sejarah Bluetooth

Bluetooth sekarang ini sudah sering digunakan untuk kebututhan mulai dari transfer data, headset wireless, koneksi PDA ke jaringan, mouse, keyboard, mobil remote control, akses Internet GPRS via telepon selular, dan bahkan untuk multiplayer game. Tapi apakah teknologi yang simpel ini, aman, fleksibel, dan memang sebagai alternatif wireless di antara infrared yang lambat dan WLAN yang lebih rumit? Melalui tulisan ini, kami akan mencoba memperkenalkan teknologi ini lebih jauh.
Nama Bluetooth berawal dari proyek prestisius yang dipromotori oleh perusahaan-perusahaan raksasa internasional yang bergerak di bidang telekomunikasi dan komputer, di antaranya Ericsson, IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba.
Proyek ini di awal tahun 1998 dengan kode nama Bluetooth, karena terinspirasi oleh seorang raja Viking (Denmark) yang bernama Harald Blatand. Raja Harald Blatand ini berkuasa pada abad ke-10 dengan menguasai sebagian besar daerah Denmark dan daerah Skandinavia pada masa itu. Dikarenakan daerah kekuasaannya yang luas, raja Harald Blatand ini membiaya para ilmuwan dan insinyur untuk membangun sebuah proyek berteknologi metamorfosis yang bertujuan untuk mengontrol pasukan dari suku-suku di daerah Skandinavia tersebut dari jarak jauh. Maka untuk menghormati ide raja Viking tersebut, yaitu Blatand yang berarti Bluetooth (dalam bahasa Inggris) proyek ini diberi nama.
Kali pertama dirilis untuk Bluetooth versi 1.0 dan 1.0B pada tanggal 26 Juli 1999 produk ini belum sempurna, karena mempunyai banyak masalah dan perusahaan manufaktur pendukungnya mengalami kesulitan dalam menerapkan teknologi ini pada produk mereka. Untuk versi ini dibutuhkan perintah manual pada Hardware Device Address (BD_ADDR) transmisi saat proses koneksi di antara dua device dalam satu jaringan (handshaking process) sehingga keamanan pengguna tidak terjamin, dan penggunaan protokol tanpa nama (anonymite mode) tidak dimungkinkan di versi ini. Jadi setting-an yang harus dilakukan juga cukup rumit.
Lalu pada bulan Oktober di tahun yang sama, Bluetooth telah diperbarui dan dirilis versi 1.1 dan 1.2-nya. Untuk versi ini telah dilakukan perbaikan pada:
Digunakannya masks pada perangkat Hardware Device Address (BD_ASSR) untuk melindungi pengguna dari identity snooping (pengintai) maupun tracker.
Penggunaan protokol tanpa nama (anonymite mode) sudah tersedia namun tidak diimplementasikan, sehingga konsumen biasa tidak dapat menggunakannya.
Adaptive Frequency Hopping (AFH), dengan memperbaiki daya tahan dari gangguan frekuensi radio yang digunakan oleh banyak orang di dalam hopping sequence.
Transmisi berkecepatan tinggi.
Dengan bertambahnya perusahaan manufaktur pendukung, antara lain 3Com, Ericsson, IBM, Intel, Lucent Technologies, Microsoft, Motorola, Nokia, dan Toshiba yang lebih dikenal dengan nama The Bluetooth SIG (Special Interest Group), maka teknologi ini pun mengalami perbaikan-perbaikan untuk versi 2.0-nya. Fitur tambahan yang dirilis oleh periset dari Ericsson tidak menjelaskan secara detail, tetapi intinya ada beberapa tambahan pada Bluetooth ini, antara lain:
Diperkenalkannya Non-hopping narrowband channel(s). Di mana pada channel ini bisa digunakan untuk memperkenalkan layanan profile Bluetooth oleh berbagai device dengan volume yang sangat tinggi dari perangkat Bluetooth secara simultan. Berarti dengan ini tidak dibutuhkan lagi proses handshaking.
Tidak dienkripsinya informasi yang bersifat umum secara realtime, sehingga dasar kemacetan trafik informasi dan laju trafik ke tujuan dapat dihindari waktu ditransmisikan oleh perangkat dengan melewati masing-masing host dengan kecepatan tinggi.
Koneksi berkecepatan tinggi.
Multiple speeds level.
Bluetooth menggunakan salah satu dari dua jenis frekuensi Spread Specturm Radio yang digunakan untuk kebutuhan wireless.
Sedangkan cara bekerja frekuensi ini dalam mengirimkan dan menerima sinyal data adalah dengan melakukan pengukuran sinyal yang keluar dan masuk pada suatu alat bernama trasmitter frekuensi hopping yang bekerja pada singel frekuensi. Lalu synthesizer akan mengubah frekuensi di antara sinyal yang dikirim dan diterima, tetapi tetap akhirnya kembali pada transmit frekuensi (channel) yang sama. Sistem binary data yang dikirim berupa 0 dan 1, kemudian diterjemahkan dengan penyimpangan frekuensi menjadi positif dan negatif secara berturut-turut, mengikuti Gaussian Frequency Shift Keying. Keuntungan yang paling utama dalam penggunaan Frequency Hopping Spread Spectrum adalah:a. Penggunaan yang lebih aman.Frekuensi ini dapat melakukan lompatan gelombang hingga 1600 lompatan per detik. Hal ini mempersulit dilakukan penyadapan data, karena lompatan sinyal data yang cepat dan tidak beraturan sulit ditangkap oleh transceiver lain, kecuali transceiver penerimanya.b. Noise yang lebih kecil dan jarak pita gelombang yang sempit dapat menolak interferensi

Selasa, 09 September 2008

Jaringan Komputer

Local Area Network (LAN)
Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
Repeater
Bridge
Hub
Switche
Router
Repeater/Penguat

Repeater, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.
  • Hub
    Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater).

  • Bridge
    Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu menentukan tujuan.

  • Switch
    Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN.

  • Router
    Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) . Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.